NASIONAL – Informasi mengenai mergernya bank BUMN syariah sudah ada dari beberapa minggu lalu. Istilah merger sendiri berasal dari bahasa inggris yang berarti penggabungan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merger memiliki arti penyatuan usaha sehingga tercapai pemilikan dan/atau pengawasan bersama; penggabungan, penggabungan dua atau lebih perusahaan di bawah satu pemilikan; dan pengambilalihan seluruh aktiva dan pasiva yang dimiliki suatu perusahaan untuk digabungkan dengan perusahaan yang mengambil alih atau perusahaan yang baru.
Adapun ketiga bank BUMN syariah tersebut yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) yang merupakan milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Kemudian PT Bank Syariah Mandiri milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank BNI Syariah milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
perhari ini Selasa 13 Oktober 2020 harga saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) tutup di angka 1125 dengan day range 920-1125. Atau naik sebesar (+25.00%). Padahal seminggu yang lalu harga saham BRIS ini masih berada di nilai 800-900 an. kenaikan ini terjadi tidak lain karena adanya informasi mengenai mergernya bank BUMN syariah.
Sementara IHSG pada hari ini hijau karena di tutup pada nilai 5132.572 atau naik sebesar (+0.78%). total transaksi yang terjadi pada hari ini sebesar 8.918 T.
PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) memiliki market cap senilai 10.93 T. Total aset sebesar 49.6 T atau tumbuh 34.7% yoy. hal ini merupakan paling kecil dibandingkan dua bank lainnya. Di urutan pertama ada PT bank Syariah Mandiri yang memiliki aset sebesar 114.4 T per Juni 2020 atau naik 13.26%.