KABUPATEN TANGERANG – Alpiyah (41) seorang janda beranak 5 asal Kampung Kamuning RT 001 RW 003 Desa Benda, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alpiyah dan anak-anaknya hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, butuh perhatian pemerintah setempat.
Hidup dengan kemiskinan itulah yang membuat Alpiyah tidak mempunyai tempat tinggal. Bahkan dia terpaksa menempati sebuah rumah warga sekitar yang sudah lapuk dan tidak layak huni.
Alpiyah menceritakan, sebelumnya dirinya bersama suami dan kelima anaknya tinggal di Kabupaten Serang. Namun, karena suaminya menikah lagi akhirnya Alpiyah berpisah sekitar setahun yang lalu.
Usai bercerai, Alpiyah kembali tinggal di tempat kelahirannya di Kampung Kamuning bersama kelima anaknya.
Karena kedua orang tuanya sudah lama meninggal dan tidak mempunyai tempat tinggal, warga pun merasa iba kepada dirinya hingga diberikan tempat tinggal di rumah salah satu warga yang sudah lama tidak dihuni.
Bahkan yang lebih miris lagi, Alpiyah tidak memiliki dokumen kependudukan, baik Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).
“Gak diurus karena terhambat biaya mau urus KTP, KK dan Akte Kelahiran, akibat suami yang menikah lagi dengan orang lain dia tidak pernah memberikan nafkah untuk kelima anak saya,” kata Alpiyah kepada wartawan di kediamannya, Senin (22/8/2022).
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, Alpiyah dan kelima anaknya mereka harus bergantung dengan hasil jerih payah sebagai kuli cuci dan gosok pakaian dengan upah tak menentu.