TANGERANG SELATAN – Masyarakat mengeluh akibat rusaknya jalan raya di Ciater Kota Tangerang Selatan (Tangsel), padahal jalan itu baru saja dikerjakan. Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel sulit ditemui untuk meminta penjelasan. Hal itu menuai tanggapan dari Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Paragon (YLPKP).
Ketua YLPKP, Puji Iman Jarkasih mengatakan bahwa penyebap rusaknya Jalan Raya Ciater yang baru saja dikerjakan pihak kontraktor beberapa pekan lalu, diduga adanya pengurangan spesifikasi dari kualitas mutu hotmix oleh pihak kontraktor.
“Setiap pekerjaan itu pasti ada spek dan HPS, dan itu terlihat speknya dikurangin. Ini dugaan ya,” kata Puji, Selasa (15/12/2020).
Masih kata Puji, dia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera turun tangan karena jalan tersebut baru dikerjakan sudah rusak, serta sebagai bukti permulaan kegiatan itu diduga telah menyalahi aturan.
“Seharusnya APH bertindak tegas, itukan sebagai bukti permulaan dari tanggung jawab Dinas PU Tangsel dan kontraktor sebagai pengguna anggaran, jelas-jelas mereka tutup mata,” ujarnya.
Puji menduga, ada informasi yang sengaja ditutupi dengan tidak dicantumkannya nilai anggaran pada papan proyek tersebut.