KABUPATEN TANGERANG – Seorang oknum dokter bedah di RSUD Kabupaten Tangerang diduga melakukan malpraktik kepada seorang pria berinisial AS (21).
Akibat kelalaian tersebut, AS warga Kampung Babakan, Kecamatan Curug itu mengalami infeksi jahitan di bagian perut pasca operasi usus buntu.
Heri orang tua pasien menceritakan, sebelumnya anaknya sering mengeluh sakit di bagian perut. Dokter yang menangani AS mengatakan bahwa pasien mengalami penyakit usus buntu dan harus dioperasi.
“Ya dua bulan lalu anak saya dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang karena usus buntu dan dilakukan operasi pada tanggal (17/5), serta mendapatkan perawatan selama empat hari di rumah sakit,” kata Heri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/8/2022).
Sesuai anjuran dokter, pasca operasi pasien harus melakukan kontrol ke rumah sakit. Heri mengungkapkan pada saat kontrol pertama semua berjalan dengan baik.
“Saya pikir pada saat kontrol pertama semua baik-baik saja. Tetapi dua hari kemudian anak saya mengalami demam, bahkan jahitan pada pembagian perut itu terlepas hingga mengeluarkan nanah serta darah,” ungkap dia.
Dalam keadaan sakit, AS dibawa ke sebuah klinik yang tidak jauh dari kediamannya. Pada saat diperiksa oleh dokter dari klinik tersebut, Heri melihat ada benda yang dikeluarkan dari bagian perut bekas jahitan.
“Ada potongan handscoon (sarung tangan medis) di dalam perut. Bahkan sebelum itu dicabut, saya dan istri dipanggil untuk melihat bagian sarung tangan karet yang dikeluarkan,” jelas Heri.
Artikel selengkapnya di halaman berikutnya...