Close Ads
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iklan


Sah! Ai Ratna Resmi Jadi Ketua SMSI Kabupaten Tangerang 2020-2023

Kabupaten Tangerang  

Edi Junaidi, Ketua SMSI Provinsi Banten berikan mandat secara simbolis kepada Ai Ratna sebagai Ketua SMSI Kabupaten Tangerang. (Foto: Fandy Achmad/infotangerang.co.id)
Advertisement

KABUPATEN TANGERANG – Ketua dan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tangerang periode 2020-2023 resmi dilantik. Pelantikan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Pengukuhan dan diskusi dihadiri Ketua SMSI Provinsi Banten, Edi Junaidi, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang, Tini Wartini, dan Direktur Utama (Dirut) Perumdam (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) TKR Kabupaten Tangerang, Sofiyan Safar, dan seluruh anggota SMSI Kabupaten Tangerang.

Ai Ratna Sri Ningsih yang kini resmi menjabat jadi ketua SMSI Kabupaten Tangerang, dalam sambutannya ia mengatakan banyak terima kasih kepada semua anggota yang telah mempercayai dirinya menjadi ketua.

Alhamdulillah saya dipercayai oleh teman-teman menjadi ketua SMSI Kabupaten Tangerang. Semoga dengan terpilihnya saya sebagai ketua dapat memberikan dampak positif bagi kita semua,” kata Ai Ratna, di Aula PWl Kabupaten Tangerang, Jalan perintis kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (19/9/2020).

Baca juga:  Warga Tangsel Yang Belum Terima Bansos Bisa Telepon Ke Nomor ini

Ai Ratna juga mengajak kepada seluruh pengurus SMSI untuk menangkal dan mencegah berita yang mengandung Hoax.

“Mari bersama-sama kita perangi berita bohong, melalui para pemilik media siber yang tergabung di SMSI kita percaya bahwa media kita bisa besar dan bisa menangkal berita-berita hoax,” tutur Ai Ratna.

Apresiasi dan ucapan selamat juga disampaikan oleh ketua SMSI Provinsi Banten, Edi Junaidi. Ia mengatakan SMSI di Provinsi Banten kini ada 2 perempuan jadi ketua. Diantaranya ketua SMSI Kota Tangerang, Ayu Kartini dan saat ini yang baru saja dilantik Ketua SMSI Kabupaten Tangerang, Ai Ratna. Selamat dan sukses, ini menjadi kebanggaan tersendiri.

Menurutnya dalam mengelola media siber bukan sekedar menaiki berita, kedepankan kode etik jurnalistik dan juga para pemilik media siber harus pandai mengelola websitenya. Salah satunya melalui google analitik. Melalui itu kita bisa memantau pembaca media siber kita agar bisa mengkoreksi dan untuk mendongkrak pendapatan juga.

Baca juga:  PT PEMI Resmi Ditutup, Setelah 2 Orang Karyawan Meninggal PDP Corona

Tak hanya itu, lanjut Edi Junaidi, dalam hal membuat berita wartawan tidak boleh ‘mengadili’ seseorang.

Advertisement

Advertisement

Scroll to Continue With Content

Iklan

Advertisement