PANDEGLANG – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Pandeglang meminta pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada Pandeglang pada 9 Desember 2020 mendatang untuk aktif melakukan kampanye dan penyampaian visi misi kepada masyarakat melalui media massa. Hal ini disampaikan SMSI menjelang 28 hari lagi pencoblosan tak satupun paslon yang berkampanye secara formal.
“Masyarakat membutuhkan informasi apa yang akan dilakukan paslon jika kelak terpilih nanti. Namun masa kampanye ini tampaknya tidak dioptimalkan sehingga banyak warga yang tidak tahu apa gagasan penting paslon sebenarnya,” kata Muhaemin, Ketua SMSI Pandeglang, Rabu (11/11/2020).
Dikatakan Muhaemin, kampanye pada pilkada serentak ini memang tidak bebas mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Namun pandemi Covid-19 tidak tepat dijadikan alasan oleh paslon tidak berkampanye karena penyelenggara Pemilu sudah membuat regulasinya. Banyak ruang yang bisa dipakai paslon seperti berkampanye lewat media massa, khususnya media siber,” tutur mantan Ketua PWI Pandeglang ini.
Muhaemin menambahkan, cerita sukses calon kepala daerah yang piawai menggunakan media massa khususnya siber sudah sangat banyak, salah satunya Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.
“Saat Rakernas SMSI pertama di Anyer, Pak Alex bercerita kesuksesannya bergandengan tangan dengan media siber, baik saat kampanye hingga mengoptimalkan program pemerintahan. Kata Pak Alex media siber, sangat efektif sebagai kanal kampanye karena sasarannya tidak terbatas ruang dan waktu,” terangnya.