KOTA TANGERANG – Agus seorang warga Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang tinggal sendiri di rumahnya, tengah memperbaiki torn atau tangki air kemudian mengalami insiden.
Insiden tersebut mengakibatkan pendarahan di bagian mulut dan hidungnya karena ia terjatuh membentur lantai.
Menurut informasi, sejak jam 12 beliau berteriak minta tolong namun tidak ada yang mendengar, Kamis (03/9/2020). Setelah 2 jam lamanya, barulah warga mendengar teriakannya.
“Karena dilantai dua, dia teriak meminta bantuan. Namun, sayangnya warga tidak mendengar. Setelah dua jam lamanya, warga baru sadar bahwa korban butuh bantuan,” ujar Kamaludin Azizi selaku Kepala TU Damkar Periuk saat dikonfirmasi infotangerang.co.id, Jumat pagi (04/9).
Warga memutuskan untuk mendatangi UPT Damkar Periuk Kota Tangerang. Sebab, korban berada dilantai 2 dan membutuhkan bantuan untuk mengevakuasi.
Menerima laporan tersebut, Kepala UPT Damkar Periuk Kota Tangerang, Syahrial mengerahkan 6 personil Damkar Periuk untuk mengevakuasi korban yang sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi pendarahan pada mulut dan hidung.
“Kronologisnya dia lagi benerin Torn atau tangki air, terus dia jatuh dan kepalanya membentur lantai,” ungkap Kamaludin.
“Waktu dievakuasi korban udah terlentang dan mengalami pendarahan pada mulut dan hidung,” kata Kamaludin
Evakuasi dramatis tersebut dilakukan oleh 6 personel damkar dan dibantu oleh warga sekitar, yang kemudian korban langsung dilarikan ke RS. Sari Asih, Sangiang Kota Tangerang oleh mobil ambulans Masjid.
“Korban segera dibawa oleh ambulans masjid sekitar, kemudian dibawa ke RS. Sari Asih, Sangiang,” tambah Kamaludin. (Arf/Red)