KABUPATEN TANGERANG – Masyarakat Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur mencurigai adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum pemerintah desa.
“Kita melihat ini ada penyimpangan lebih kepada penyelewengan, ya perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan oleh oknum pemdes Lebak wangi 1 dengan jajarannya terkait bantuan sosial,” ucap Arief selaku Koordinator Aksi Damai kepada infotangerang.co.id, Minggu (01/11/2020).
Dikatakan Arief, aksi ini disebapkan permasalahan tersebut sudah melewati batas dan menyalahi aturan yang ada.
“Kami melakukan aksi karena perampasan, brutal sekali mereka (merampas hak rakyat),” tegas Arief.
Aksi yang dimulai sejak pukul 09:00 WIB pagi ini menuntut kejelasan mengenai bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat.
“Kita mulai dari pagi ya, sekitar ada seratus orang. Tadi juga hadir Pak Camat, Pak Kapolsek, Danramil beserta para jajarannya,” tutur Arief.
Rencana aksi damai pun sempat di sarankan untuk ditiadakan oleh pihak berwenang. Namun Arief menjabarkan (permasalahan) sehingga memperoleh izin dari pihak berwenang untuk melakukan aksi.
“Semalem kita di kecamatan nego (mediasi) dengan pihak berwenang untuk melakukan aksi. Mereka inginnya ditiadakan (aksi damai) tapi gak mungkinlah, bisa makin marah warga,” jelasnya.
Sementara itu, nampak hadir Camat Sepatan Timur, Kapolsek Sepatan Timur beserta jajarannya untuk memastikan aksi dapat berjalan kondusif. (Arf/Red)