KOTA TANGERANG – Pembangunan Tugu Cipondoh menuai kritikan dari pegiat sosial. Tugu yang sebelumnya berbentuk kubah Masjid Al-Azhom itu, kini berubah menjadi gambar seekor ikan.
Pegiat sosial, Muhammad Arief, mengatakan sangat tidak etis yang sebelumnya bentuk kubah masjid yang menjadi icon di Kota Tangerang itu malah berubah bentuk menjadi seekor ikan.
Menurutnya, perubahan bentuk tersebut sangat jauh dari korelasinya dengan icon sebelumnya.
“Begitulah kalau perencanaannya asal-asalan gak punya pendirian asal ngabisin anggaran,” kata Arief, Senin (02/01/2023).
Pria yang juga akrab disapa Gybe ini menuturkan, jika memang dinas terkait yang membawahi pembangunan tersebut sudah melakukan kajian dan kesepakatan bersama dengan para tokoh dan pihak lainnya, seharusnya dipikirkan terlebih dahulu dengan menerapkan berbagai aspek yang menjadi icon wilayah sekitarnya.
“Kalau memang simbol ikan tersebut dikaitkan dekatnya jarak dengan danau Cipondoh harus ada ciri khas dari ikan itu. Karena terlihat menurut saya itu hanya seperti ikan gabus pada umumnya. Jadi saya pikir ini belum menyentuh esensi dari icon wilayah itu,” ucap Gybe.
“Menurut saya Pemkot Tangerang sudah keabisan akal untuk mengelola anggaran akhirnya begitu. Masa dari kubah masjid berubah menjadi ikan. Ini kan lucu,” sambungnya.
Menurut Gybe, Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang di penghujung tahun 2022 jangan sampai sia-sia. Karena pembangunannya sangat minim konsep dan asal-asalan sehingga jadi terkesan membuang-buang anggaran.
“Mereka dituntut untuk menyelesaikan tanggung jawabnya, tapi secara konsep asal bangun saja yang penting anggaran keluar. Kalau emang begitu kinerjanya kita pun bisa,” ujarnya.
Gybe menilai Pemkot Tangerang tidak becus dalam merumuskan perencanaan.
“Semua asal bapak senang,” tandasnya.
Hingga diberitakan, infotangerang.co.id mencoba meminta tanggapan dari dinas terkait mengenai pernyataan pegiat sosial tersebut yang menyebut bahwa pembangunan tugu Cipondoh minim konsep dan asal jadi.
(Rud/Rdk)