INFOTANGERANG.CO.ID – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan layanan yang ramah lingkungan sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa pihaknya telah menghadirkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kandungan etanol, yaitu Pertamax Green 95, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berkonsep Green Energy Station (GES).
“Pertamina Patra Niaga tidak hanya mengikuti tren global, tetapi juga memperkuat posisi negara Indonesia dalam peta energi berkelanjutan dunia,” ujar Mars Ega.
Produk Pertamax Green 95, yang memiliki kandungan lima persen bioetanol (E5), kini penjualannya terus menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak dipasarkan dua tahun lalu. Saat ini, produk tersebut sudah tersedia di 163 SPBU di Pulau Jawa, meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Mars Ega mengakui bahwa edukasi kepada masyarakat diperlukan terkait manfaat bioetanol. “Selain emisi yang dihasilkan lebih ramah lingkungan, produk ini juga mempunyai karakteristik akselerasi yang baik,” ungkapnya.
Ia juga menjamin bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai karakteristik bioetanol karena Pertamax Series telah dilengkapi additive yang berfungsi sebagai corrosion inhibitor (mengurangi korosi) dan demulsifier (mengurai kontaminasi air) untuk menjaga performa mesin.
Inovasi Green Energy Station (GES)
Sejalan dengan produk BBM hijau, Pertamina Patra Niaga juga mengembangkan konsep SPBU GES. Konsep ini dilengkapi dengan panel surya untuk memenuhi sebagian kebutuhan listrik operasional SPBU secara mandiri.



