Close Ads

Iklan - Scroll untuk membaca artikel ↓

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
12 hari
Menuju Hari Raya Idul Fitri 2024

Advertisement


Pria Paruh Baya Meninggal Tergeletak di Jalan, Ini Kata Kapolsek Pakuhaji

Hukum & Kriminal, Kabupaten Tangerang  

Advertisement

KABUPATEN TANGERANG – Geger seorang laki-laki paruh baya tergeletak di tengah jalan, diketahui laki- laki tersebut warga Kampung Paku Alam, Kelurahaan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Warga yang melihat korban tergeletak di tengah jalan tidak berani mendekat dan langsung melapor ke Polsek Pakuhaji, dengan kondisi sudah tidak bernyawa, sekira pukul 21.00 WIB.

“Ya semalam, korban tergeletak dijalan, setelah mendapat laporan kita langsung kelokasi guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Kapolsek Pakuhaji, AKP. Dr Edy Suprayitno, kepada Infotangerang.co.id. Kamis, (28/5/2020).

Baca juga:  Kapolresta Tangerang Tinjau Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Nusantara AKABRI 1998 Nawahasta

Polisi dibantu petugas medis dari Puskemas Pakuhaji datang ke lokasi melakukan evakuasi dengan standar penanganan Covid-19. Lengkap dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Edy memastikan, korban meninggal bukan karena Covid-19, melainkan penyakit asma.

Baca juga:  Dugaan Pungli ke Sopir Buah Melon, Kadishub Agus Suryana: Jika Terbukti Akan Dipecat

“Bukan, bukan Covid-19, korban memang ada riwayat punya penyakit asma,” jelas Edy.

Identitas mayat tersebut diketahui bernama Buhati alias Embu (50), warga Desa Pakualam, Kecamatan Pakuhaji yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak yang mangkal di Kota Tangerang.

“Tadi malam (korban), jenazah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,” tutup Edy. (Dhi/red)

Advertisement
Scroll to Continue With Content

Iklan