“Manfaatkanlah kegiatan diskusi dan pelatihan jurnalis ini sebaik mungkin, untuk menambah wawasan jurnalis di bidang lingkungan dan kebencanaan,” tutur Opan, Jumat (25/9/2020).
Pada kesempatan tersebut Opan juga meminta para jurnalis mengajak masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat lingkungan alam. Karena menurutnya lingkungan yang rusak parah akan menimbulkan persoalan baru, seperti bencana banjir, longsor, cuaca ekstrem, kegagalan teknologi dan yang lainnya.
“Pers sesuai dengan fungsi edukasinya harus ikut menyebarkan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Hal ini dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan kemudian masyarakat,” jelas Opan seraya berharap output dari kegiatan diskusi lingkungan ini dapat diwujudkan dalam program nyata seperti pembentukan forum wartawan kebencanaan di Provinsi Banten. (Dhi/Red)