TANGERANG SELATAN – Puluhan karyawan PT SCG Ready Mix Indonesia (SRMI) Plant Serpong berkonsolidasi dengan PC SPL Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tangerang.
Konsolidasi yang beragendakan perjuangan menolak proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan di selenggarakan di Plant Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (17/6/2020).
Melalui keterangan pers tertulis kepada infotangerang.co.id, ketua PC SPL FSPMI Tangerang, Sopiyudin Sidik mengatakan konsolidasi dilakukan atas permintaan karyawan PT SRMI yang diproses PHK oleh perusahaan.
Lanjutnya menjelaskan, adapun Konsolidasi ini bertujuan untuk memberikan penguatan organisasi dan berdiskusi dalam perjuangan karyawan yang merupakan anggota PUK SPL FSPMI PT SCG Readymix Plant Serpong, yang menolak proses pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh manajemen PT SRMI dan perselisihan penerapan upah sektoral tahun 2020 yang sudah di sepakati antara pengusaha dan pekerja dalam perjanjian bersama tahun 2019.
“PHK yang sifatnya irasional wajib ditolak karena berdasarkan pendapat dari teman-teman (karyawan PT SRMI) yang menduga PHK terjadi akibat restrukturisasi yang artinya penutupan plant dilakukan tidak permanen,” tuturnya.
Masih kata Sopiyudin Sidik, pengajuan Bipartit dengan perusahaan terkait penolakan PHK merupakan langkah pertama yang akan ditempuh organisasi.
“Bagi kami musyawarah mufakat merupakan jalan terbaik dengan catatan kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan. Jika dalam Bipartit tersebut tidak ada kesepakatan atau titik temu, maka seperti biasa kita akan menjalankan prosedur PPHI yakni melakukan pencatatan perselisihan PHK,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris PUK PT SCG Readymix Plant Serpong, M. Rio mewakili karyawan yang di PHK mengapresiasi kedatangan perangkat PC SPL FSPMI Tangerang dan anggota LKS Tripartite Tangsel.