Close Ads
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waspadai Tanda-tanda Stroke yang Sering Terlewat

Dokter Spesialis Penyakit Saraf RS Sari Asih Karawaci, dr Gogor Meisodona, SpN, menjelaskan jika faktor risiko stroke adalah tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, serta gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, dan pola makan tinggi lemak jenuh. Oleh karena itu dr Gogor Meisodona, SpN, menyarankan untuk mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat dan jika diperlukan mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darah, diabetes dan kolesterol, agar dapat membantu mengurangi risiko stroke.

Kesehatan  

Penulis: Ardiansyah

Dok. RS Sari Asih Group/infotangerang.co.id.
Advertisement

KESEHATAN, InfoTangerang.co.idStroke terjadi saat aliran darah ke otak terganggu karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, yang dapat menyebabkan kerusakan otak hanya dalam hitungan menit. Tanpa pasokan darah yang cukup, otak kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga merusak jaringan otak.

Biasanya, gejala stroke muncul secara tiba-tiba dan meliputi:

• Kelemahan atau mati rasa di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
• Kesulitan berbicara atau memahami ucapan.
• Gangguan penglihatan di satu atau kedua mata.
• Pusing atau kehilangan keseimbangan.
• Sakit kepala parah yang muncul tanpa sebab.

Dokter Spesialis Penyakit Saraf RS Sari Asih Karawaci, dr Gogor Meisodona, SpN, menjelaskan jika faktor risiko stroke adalah tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, serta gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, dan pola makan tinggi lemak jenuh.

Oleh karena itu dr Gogor Meisodona, SpN, menyarankan untuk mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat dan jika diperlukan mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darah, diabetes dan kolesterol, agar dapat membantu mengurangi risiko stroke.

Baca juga:  Cara Merawat Luka Bagi Penderita Diabetes

Gejala Stroke yang Sering Diabaikan

Spesialis Saraf di RS Sari Asih Karawaci ini mewanti-wanti ada beberapa gejala stroke lebih halus dan bisa keliru karena dianggap sebagai kelelahan biasa atau gangguan ringan.

Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai karena memang sering tidak disadari sebagai tanda stroke. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Pikun atau Kehilangan Memori Mendadak: Kesulitan memahami percakapan sederhana atau kebingungan yang tiba-tiba.

Pusing Berat dan Kehilangan Keseimbangan: Pusing ekstrem atau kesulitan berdiri yang muncul tiba-tiba.

Mual atau Muntah Tanpa Sebab: Mual atau muntah mendadak tanpa alasan yang jelas, terutama jika disertai pusing.

Sakit Kepala Ekstrem: Sakit kepala mendadak yang sangat berat.

Gangguan Penglihatan di Satu Mata: Kehilangan penglihatan atau kabur pada satu mata sering kali tidak diperhatikan.

Baca juga:  Mengenal Gagal Ginjal Akut pada Anak

Mati Rasa di Satu Sisi Tubuh: Kesemutan atau kebas di wajah, lengan, atau kaki pada satu sisi tubuh.

Sulit Bicara atau Menyusun Kata: Kesulitan berbicara atau menemukan kata yang tepat.

“Gejala-gejala tersebut membutuhkan perhatian medis segera. Semakin cepat penanganan diberikan, semakin besar peluang pemulihan tanpa komplikasi jangka panjang,” ujar dr Gogor Meisodona, SpN.

Follow Berita infotangerang.co.id di Google News 

(Mad/Rdk)

Advertisement

Advertisement

Scroll to Continue With Content

Iklan

Advertisement