Close Ads

Iklan - Scroll untuk membaca artikel ↓

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Advertisement


Hantam Pohon di Tikungan Kramat, Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kabupaten Tangerang  

Pengendara motor yang menabrak pohon sedang dalam penanganan dokter di RSUD Pakuhaji. (Foto: istimewa)
Advertisement

KABUPATEN TANGERANG – Pengendara motor mengalami kecelakaan di Jalan raya Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Keduanya terkapar dilokasi kejadian.

Pengendara yang berboncengan tersebut diketahui bernama Andi (17) dan Ahmad Bukhori (15). Keduanya berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha vega itu terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit umum (RSUD) Pakuhaji setelah motor yang dikendarainya menghantam pohon disebuah tikungan.

Menurut keterangan pihak Kepolisian Sektor Pakuhaji Polres Metro Tangerang Kota, mengatakan insiden tersebut terjadi didekat kantor desa kramat Pakuhaji. Korban dari arah sukawali menuju arah kramat, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga:  Kades Patrasana: Rapat Koordinasi Untuk Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa

“Korban kehilangan kendali di tikungan menabrak pohon kemudian kedua korban terjatuh, maka terjadilah kecelakaan lalulintas atau kecelakaan tunggal,” terang Kapolsek Pakuhaji AKP Dr Edy Suprayitno, saat dihubungi infotangerang.co.id melalui pesan WhatsApp.

Korban bernama Ahmad Bukhori diketahui warga Kampung Baru, Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri mengalami luka serius di leher, mulut dan dagu, sedangkan Andi warga kampung Cituis, Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji juga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan di RSUD Pakuhaji.

Baca juga:  Aksi Cepat Tanggap Kapolsek Pakuhaji Berikan Sembako dan Material Kepada Warga

“Setelah menerima informasi dari warga setempat, anggota langsung mendatangi dan mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan melakukan pengecekan korban di RSUD Pakuhaji,” tutur Edy menambahkan.

“Hasil olah TKP, Polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Yamaha vega tanpa plat nomor dan STNK,” pungkasnya. (Dhi/Red)

Advertisement

Scroll to Continue With Content
Advertisement