KABUPATEN TANGERANG – Bunga (bukan nama sebenarnya) gadis malang berusia 20 tahun ini tinggal di Desa Marga Mulya Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Ia mengaku telah beberapa kali mengalami pelecehan seksual oleh seorang pria paruh baya berinisial J yang tinggal tidak jauh dari kediamannya.
Ayah bunga bernama Dani mengatakan, perbuatan yang menimpa anaknya baru ia ketahui pada saat bunga mengeluh tidak enak badan dan memanggil tukang pijat. Tukang pijat memberi tahu bahwa ada kejanggalan pada tubuh bunga.
“Kata tukang pijat perut anak saya kaya membesar, karena takut anak saya kenapa-kenapa akhirnya anak saya mengaku telah dicabuli oleh saudara J,” kata Dani kepada infotangerang.co.id di kediamannya, Rabu (12/8/2020).
Bunga menceritakan kepada Dani, pelecehan seksual terjadi di sebuah kebun disaat dirinya sedang bermain. “Pada saat itu anak saya bilang dia lagi main terus di panggil oleh si pelaku, katanya pelaku bisa mempermudah bunga mendapatkan jodoh,” ujar Dani.
Dengan modus bisa memudahkan korbannya mendapatkan jodoh, pelaku memberikan sebotol air mineral dan harus mau menuruti kemauan pelaku.