Close Ads

Iklan - Scroll untuk membaca artikel ↓

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Advertisement


Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Pasir, Tim SAR Gabungan Perluas Area Pencarian

Kabupaten Tangerang, Peristiwa  

Tim SAR gabungan perluas area pencarian seorang nelayan tenggelam di perairan tanjung pasir. (dok.humas kantor pencarian dan pertolongan Jakarta)
Advertisement

KABUPATEN TANGERANGTim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian seorang nelayan yang hilang akibat kecelakaan kapal di perairan Tanjung Pasir.

Pada hari kedua pencarian ini, Jumat (13/11/2020) melibatkan personil tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Pos TNI AL Tanjung Pasir, Damkar Kosambi, Damkar Pakuhaji, Polsek Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Pol PP Teluknaga, PMI Kecamatan Teluknaga, Pramuka Peduli, Kedoya Rescue, Tangerang Rescue, Nelayan, dan masyarakat setempat.

“Pencarian hari ini kita akan perluas area pencarian, semoga cuaca hari ini lebih baik dari kemarin, sehingga tim bisa memaksimalkan upaya pencarian kemudian korban bisa segera kita temukan,” kata Hendra Sudirman Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Baca juga:  Peringati Hari Ibu, Pemerintah Kecamatan Sukadiri Gelar Rapid Test Kaum Perempuan

Hendra Sudirman menegaskan pencarian pada hari ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi, dengan membagi area pencarian menjadi 3. Dimana pada SRU pertama melakukan pencarian dengan perahu karet dengan luas area pencarian 1NM², SRU kedua melakukan pencarian dengan perahu nelayan dengan luas area pencarian 1NM², kemudian SRU ketiga melakukan pencarian secara visual di pesisir daratan dengan jarak 8KM.

Sebelumnya diberitakan infotangerang.co.id pada kamis (11/11/2020) telah terjadi kecelakaan laut sekitar pukul 22.00 WIB kapal nelayan berawak 3 orang tersebut melakukan aktifitas mencari ikan di perairan Tanjung Pasir.

Baca juga:  Jelang Idul Adha, Bupati Tangerang Lepas 100 Personel Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban

Namun naas, jaring ikan tiba-tiba tersangkut dan pada saat itulah korban ikut terjatuh ke laut. Kemudian dua awak kapal lainnya berupaya menolongnya hingga menyebabkan kondisi kapal tidak stabil hingga akhirnya terbalik.

Kemudian, pada Kamis (12/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB Tarman (60) dan Masjuk (70) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh nelayan di perairan Tanjung Pasir. Namun korban atas nama Didin (33) hingga saat ini masih belum ditemukan. (Arf/Red)

Source: Humas kantor pencarian dan pertolongan Jakarta.

Advertisement

Scroll to Continue With Content
Advertisement