JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, paling potensial menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Dedi, ada dua alasan kuat mengapa Bahtiar paling layak menduduki jabatan tersebut.
“Pertama, latar birokrat Bahtiar dan berada dilingkaran pemerintah pusat, serta tidak punya tendensi kedekatan secara personal dengan elit kekuasaan, ini penting karena menjamin netralitas dalam memimpin DKI Jakarta, agar tidak ada celah upaya politik 2024 di kontestasi politik,” ujar Dedi, Kamis (22/9/2022).
“Sementara tokoh lain yang diajukan, utamanya Heru Budi jelas punya kedekatan personal dengan Presiden, ini miliki peluang jika Heru membawa kepentingan kedekatan itu, imbasnya bisa politis,” imbuhnya.
Kemudian Dedi mengungkapkan alasan kedua alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor yang lulus pada tahun 1995 tersebut paling layak ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.