JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta jajarannya pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) agar proaktif melakukan jemput bola penggantian dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat bencana di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
“Saya meminta rekan-rekan pada Ditjen Dukcapil Kemendagri proaktif turun melakukan pelayanan jemput bola di daerah-daerah bencana, khususnya daerah bencana banjir di Provinsi Kalsel dan gempa bumi di Sulbar,” kata Tito Karnavian.
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Prof Zudan Arif Fakrulloh sudah menerjunkan Tim Dukcapil tanggap bencana ke Kalsel dan Sulbar agar bersinergi dengan Dinas Dukcapil setempat untuk melakukan pelayanan penggantian dokumen kependudukan yang hilang ataupun rusak.
“Kami sudah membagi dua tim, satu untuk di Kalsel yang sudah turun sejak tanggal 19 Januari lalu, dan satu untuk pelayanan di Sulbar yang turun sehari sebelumnya,” ujar Zudan menindaklanjuti arahan Mendagri.
“Tim dari pusat bertugas melakukan pendampingan dan dukungan pelayanan pada Disdukcapil daerah setempat, khususnya dalam hal penyediaan alat seperti blangko KTP-el, ribbon, alat pencetakan, dan jaringan,” sambungnya.