KABUPATEN TANGERANG – Derita banjir yang dialami warga warga Kampung Gaga RT 001 RW 03 Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang seakan tidak ada solusi. Apa karena Pemerintah Kabupaten Tangerang bingung menegur pengembang, atau memang tidak ada solusi?.
Dari informasi yang didapat, Kamis (10/2/2022) selama 3 bulan mereka hidup ditengah-tengah banjir yang tak kunjung surut, ditambah lagi musim penghujan membuat genangan air semakin tinggi hingga 50 cm atau selutut orang dewasa, dan jalan pun licin karena ditumbuhi lumut, penyakit gatal mulai dirasakan sebagian warga.
Darmin warga Kampung Gaga menjelaskan, dirinya dan warga lain sudah menderita selama 3 bulan sejak Desember 2021. RT dan RW serta Kepala Desa Tanjung Pasir bahkan Camat Teluknaga sudah mengetahui keadaan tersebut, namun hingga saat ini belum ada solusi.
“Warga sebagian sudah menderita penyakit kulit. Tadinya kampung kami ini ada pembuangan dan penyerapan air tapi setelah adanya pembangunan oleh pengembang semua saluran pembuangan air telah tertutup. Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini kalaupun banjir hanya numpang lewat. Dimana hati nurani pemerintah daerah,” tutur Darmin kepada wartawan.
Lila warga lainnya menyayangkan sikap pemerintah daerah yang tidak ada tindakan atas kondisi yang mereka alami.
“Bilangnya sedang mencari solusi dan mencari solusi tapi kampung kami terus kelelep,” ujarnya.