BANTEN – Tidak semua orang tertarik menjadi petani. Menjadi seorang petani pasti yang terbayang adalah kotor-kotoran dan panas-panasan, belum lagi mengusir hama agar terhindar dari penyakit tanaman itu sendiri.
Namun, tidak bagi Muflih seorang pemuda dari Serang baginya kotor dan panas adalah hal yang biasa menjadi seorang petani.
Muflih atau yang kerap disapa dengan panggilan Muf adalah seorang angggota sekaligus pengurus di organisasi yang berbentuk UKM – Fakultas Pertanian PCT (Pecinta tanaman) di Perguruan Tinggi Negeri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Belum lama ini semenjak adanya pandemi, Muf memulai usahanya dibidang pertanian dengan menggunakan sistem Hidroponik.
Usaha itu bermula dari kekosongannya karena libur perkuliahan. Akhirnya Muf memutuskan untuk mencoba hobinya yaitu bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang ada dibelakang rumahnya.