Close Ads

Iklan - Scroll untuk membaca artikel ↓

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Advertisement


Warga Kecamatan Cinangka Menolak Hotel Marbella Anyer Jadi Tempat Isolasi Positif Covid-19

Banten, Ekonomi  

Hotel Marbella Anyer. (Foto: google)
Advertisement

ANYER – Beredarnya informasi bahwa Hotel Marbella Anyer akan dijadikan untuk penanganan atau isolasi bagi pasien positif covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten Serang. Hal itu menimbulkan keresahan terhadap masyarakat Anyer khususnya Kecamatan Cinangka.

Mauludin Anwar kepala Desa Sindanglaya yang sekaligus sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Cinangka menolak keras dengan rencana Hotel Marbella Anyer akan dijadikan tempat isolasi pasien Positif Covid-19.

Baca juga:  Masyarakat Kabupaten Serang Minta Kejati Banten Tindak Lanjuti Kasus Pengadaan Kalender

“Saya mewakili masyarakat Desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka menolak dengan akan dijadikannya Hotel Marbela sebagai tempat isolasi Positif Covid-19,” ujar Anwar kepada Infotangerang.co.id, Sabtu (14/11/2020).

Alasan Anwar yang mewakili masyarakat karena hal tersebut dianggap akan terjadinya kelesuan sektor wisata dan berdampak kepada ekonomi masyarakat.

“Nanti sektor wisata makin melesu, masyarakat sebagian besar mata pencahariannya jualan di tempat wisata Pantai Anyer,” ungkapnya.

Baca juga:  Diduga Orderan Fiktif, Polisi di Banten Bantu Ganti Kerugian Ojek Online

Sebelumnya Pjs Bupati Serang Ade Ariyanto mengatakan sudah adanya MoU dengan management Hotel Marbella Anyer.

“MoU semacam sewa tapi tidak semacam komersil, kami ucapkan terima kasih (kepada pihak Marbella) mereka peduli dengan pandemic Covid-19,” kata Pjs Bupati Serang Ade Ariyanto kepada wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Kamis 12 November 2020 melansir serangnews.com (fan/Red)

Advertisement

Scroll to Continue With Content

Advertisement