Close Ads

Iklan - Scroll untuk membaca artikel ↓

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Advertisement


BPJS Kesehatan Beri Penghargaan, Direktur RS Sari Asih Cipondoh: Tidak Ada Diskriminasi Pelayanan

Kota Tangerang  

Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh Kota Tangerang. (RS Sari Asih Group/infotangerang.co.id)
Advertisement

KOTA TANGERANG – Kepesertaan masyarakat di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per Oktober 2022 mencapai 246,46 juta jiwa yang berarti kurang lebih 89,35 persen penduduk Indonesia menggunakan layanan BPJS Kesehatan.

Dengan pelayanan yang hampir menyangkut keseluruhan masyarakat Indonesia, BPJS selaku pelaksana program JKN-KIS pun terus meningkatkan kualitas untuk kepuasan pesertanya, salah satunya dengan menggandeng Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) atau Rumah Sakit.

BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang. Salah satu Grup RS Sari Asih ini diganjar penghargaan FKRTL Berkomitmen Terbaik dalam Program JKN Tahun 2022 Tingkat Nasional Kategori Rumah Sakit Kelas C.

Apresiasi ini disambut baik oleh Direktur RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, dr Lucky Prasetiyo Suprapto. Menurutnya, sejak berdirinya, RS Sari Asih Cipondoh telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Baca juga:  Cara Unik Ajakan Vaksin, Ada Undian Kambing Kurban di Nusa Jaya Tangerang

“Berdasarkan kepatuhan, prosedur layanan, dan kepuasan masyarakat terhadap layanan BPJS Kesehatan. Jadi di RS Sari Asih Cipondoh tidak ada diskriminasi pelayanan antara pasien JKN dan non JKN serta bebas iuran biaya dan menjadi rumah sakit dengan fasilitas yang nyaman dan proses pendaftaran pasien yang mudah dan cepat,” ujar dr Lucky Prasetiyo Suprapto.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh manajemen RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang menurut dr Lucky adalah dengan melakukan beragam inovasi yang membuat masyarakat mengakses layanan JKN dengan cepat, mudah dan nyaman.

“Salah satu inovasinya ialah registrasi online, bisa di manapun dan langsung dapat nomor antrian,” tambah dr Lucky.

Baca juga:  Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar Kenduri Kebangsaan

Saat ini, optimalisasi Program JKN terus dilakukan Kementrian Kesehatan bersama seluruh stake holder, semisal penyesuaian tarif, kebutuhan dasar kesehatan, serta mendorong peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan baik fasilitas kesehatan pertama hingga fasilitas kesehatan rujukan.

Dikutip dari disway.id, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, cakupan kepesertaan Program JKN tersisa sekitar 10 persenlagi hingga mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Muhadjir menekankan, tantangan yang ada saat ini adalah bagaimana akses layanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua peserta di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemerataan mutu.

RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, telah berhasil melewati tantangan tersebut serta terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

(Mad/Rdk)

Advertisement

Scroll to Continue With Content
Advertisement