Close Ads

Iklan - Scroll untuk membaca artikel ↓

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Advertisement


Sosialisasi BUMN Karya, Ananta Wahana Sebut Kontribusi Adhi Karya Sangat Besar untuk Pembangunan IKN

Headline  

Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana.
Advertisement

BANTEN – PT Adhi Karya merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana mengatakan PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Adhi Karya memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan, antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu.

“Dan Adhi Karya berperan besar untuk mewujudkan IKN sebagai simbol identitas bangsa,” ujar Ananta dalam Sosialisasi BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN, bertempat di S’Rizki Hotel Pandeglang, Banten, Sabtu (14/1/2023).

Ananta menjelaskan, pembangunan IKN Nusantara merupakan upaya Pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa semata.

IKN Nusantara sekaligus simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation, dan tata Kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia.

“Kalimantan adalah energi masa depan, energy or the future. Semua produk galian tambang ada di sana. Sebut saja besi, migas, batubara, emas, nikel, dan intan,” katanya.

Kalimantan juga kaya dengan produk pertanian, seperti kopi dan sawit, sampai kepada sungai besar di Kalimantan Utara yang dapat menghasilkan PLTA. Kalimantan menyimpan energi masa depan yang indah.

Baca juga:  Kabar Temuan Bunker Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo, Polri: Tidak Benar

Dengan nama Nusantara, lanjut Ananta, IKN merepresentasikan konsep kesatuan yang mengakomodasi kemajemukan Indonesia.

“Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia menjadi modal sosial memajukan kesejahteraan rakyat, demi Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan,” tuturnya.

Kontribusi Adhi Karya di IKN

Diketahui, PT Adhi Karya mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Sampai dengan saat ini, Adhi Karya telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.

Pada proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan ADHI meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.

Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI.

Manfaat Pembangunan

Dengan adanya penambahan pekerjaan di Pembangunan IKN, ADHI mendapatkan keuntungan tersediri, selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan Kinerja Perusahaan, ADHI juga dapat meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri.

Baca juga:  STR Kapolri Rotasi Pati dan Ratusan Kapolres Se-Indonesia, Kombes Sigit Dany Setiyono Jadi Kapolresta Tangerang

Selain itu, dengan adanya Peningkatan Kinerja Perusahaan tentu diharapkan Perseroan juga memberikan manfaat bagi Pemerintah, Negara dan Masyarakat, salah satu nya, melalui Peningkatan PDB/PDRB, Penambahan Lapangan Kerja, Peningkatan Pajak dan Dividen. Dampak lain yang dapat dirasakan juga adalah konektivitas wilayah.

Salah satunya, Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, Pembangunan tol tersebut bertujuan mempercepat konektivitas wilayah dan distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat.

Selain kebutuhan akses di pembangunan IKN, pembangunan Tol juga dapat menghasilkan multiplier effect salah satunya, penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan.

Kemudian ADHI juga mengerjakan Hunian Pekerja Konstruksi di IKN, Pembangunan ini menggunakan Teknologi Modular yang merupakan karya anak bangsa, Konstruksi Rumah Susun dengan menerapkan teknologi fabrikasi hunian modular dapar membuat proyek hunian untuk pekerja Konstruksi lebih cepat dibangun serta layak huni.

Direncanakan rusun tersebut terdiri dari 22 tower, memiliki 4 lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja atau minimal 15.600 tenaga kerja. Fasilitas yang disediakan nantinya mencakup meubelair, unit kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management.

(Rdk)

Advertisement

Scroll to Continue With Content
Advertisement