SERANG – Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mensosialisasikan 15 hal baru yang ada di tempat pemungutan suara saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di masa pandemi COVID-19.
Yang terbaru adalah berkurangnya jumlah pemilih, sehingga totalnya menjadi 500 pemilih dalam satu TPS.
“Dari KPU akan mengurangi jumlah pemilih di tempat pemungutan suara saat pilkada sekarang maksimal ada 500 orang, dan dilakukan pergelombang sehingga tidak menjadi kerumunan,” kata Edy Sumardi, Kamis (26/11/2020).
Berikut 15 hal baru dalam pemungutan suara di Pilkada 2020:
- Berkurangnya jumlah pemilih, sehingga totalnya menjadi 500 pemilih satu TPS
- Pengaturan kedatangan pemilih
- Larangan berdekatan
- Tidak bersalaman di tempat TPS
- Wajib mencuci tangan
- Datang ke TPS dengan menggunakan masker
- Tersedianya sarung tangan plastik di TPS untuk para pemilih
- Petugas TPS akan menggunakan pelindung wajah
- Disediakan masker ganti
- Para pemilih juga diharuskan membawa alat tulis sendiri
- Tersedianya tisu kering
- Cek suhu tubuh
- TPS akan didisinfeksi
- Penggunaan tinta tetes dan terakhir
- Tersedianya bilik khusus bagi yang sakit.
“Kita ingin meyakinkan masyarakat bahwa TPS kita aman, TPS kita sudah kita susun sedemikian rupa,” tuturnya.
Dikatakan Edy Sumardi, adapun Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar di wilayah hukum Polda Banten yaitu Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang, serta ada 6.088 TPS.
“Untuk pengamanan Pilkada Serentak ini, kita dari Polda Banten sudah menyiapkan 3901 personel yang tergabung dari personel Polda Banten, dan Polres Jajaran. Pengamanan Pilkada Serentak ini kita dibantu juga dengan personel TNI,” jelasnya.
Edy sumardi mengajak masyarakat pada hari pemungutan suara Pilkada 9 Desember 2020 jangan lupa menggunakan hak pilihnya. Pelaksanaan Pilkada harus berjalan dengan aman, tertib, lancar, damai, dan sejuk serta sehat, karena Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada yang sudah kita alami sebelumnya.
“Pilkada tahun ini adalah Pilkada yang tahapannya dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga kita harus sama-sama patuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,” tutup Edy Sumardi. (Dhi/Red)
Source: Bidhumas Polda Banten.