ANYER – Pemerintah Kabupaten Serang berencana Hotel Marbella Anyer akan dijadikan untuk penanganan atau isolasi bagi pasien positif Covid-19. Yohanes, Public Relation Manager Hotel Marbella menegaskan belum ada kesepakatan antara pihak manajemen dengan pemerintah.
“Sejauh ini belum ada kesepakatan dan surat keputusan dengan ketua satgas atau PJS Bupati tentang penetapan rumah singgah,” kata Yohanes saat dihubungi infotangerang.co.id melalui pesan singkat, Sabtu (14/11/2020).
Pihak manajemen Hotel Marbella bersiap diri membantu program pemerintah apabila Hotel Marbella ditunjuk sebagai rumah singgah Covid-19.
“Apabila pemerintah memberi wacana penunjukan, kami akan mempelajari teknisnya lebih lanjut,” tuturnya.
Sementara itu, warga Desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka menolak akan dijadikannya Hotel Marbella sebagai rumah singgah Covid-19.
“Saya mewakili masyarakat Desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka menolak akan dijadikannya Hotel Marbela sebagai tempat isolasi positif Covid-19. Nanti sektor wisata makin melesu, masyarakat sebagian besar mata pencahariannya jualan di tempat wisata Pantai Anyer,” jelas Mauludin Anwar kepala Desa Sindanglaya yang sekaligus sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Cinangka. (Fan/Red)