Close Ads
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 hari
Menuju Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024 - 2029

Advertisement



Sekjen Kemendagri Beri Arahan Dorong Realisasi DIPA 2020

DKI Jakarta  

Sekjen Kemendagri, Muhammad Hudori. (dok. Puspen Kemendagri)
Advertisement

JAKARTA – Dalam penyerahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) di lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2021, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori memberikan arahan agar Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) segera dilakukan.

Pada kesempatan itu, Hudori memberitahu hasil realisasi anggaran per 1 Desember 2020 untuk Satuan Kerja (Satker) Setjen 79,71 persen dan Satker Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebesar 57,62 persen. Namun, dengan adanya penambahan anggaran sebanyak 38 Miliar maka diharapkan agar seluruh jajaran dapat bergerak cepat untuk mencapai realisasi anggaran 97 persen.

“Harapan saya mudah-mudahan bisa 97,41 persen, waktu kita tinggal 2 minggu, bagaimana teman-teman ini bisa 97 persen itu, khusus untuk DKPP ini di pantau,” kata Hudori di RSU Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (1/12/2020).

Baca juga:  Penasihat Dharma Wanita Kemendagri Tri Tito Karnavian: Diharapkan DWP Jadi Pelindung Keluarga ASN

Hudori sempat membandingkan pencapaian realisasi DIPA pada tahun 2019 untuk seluruh Kementerian/Lembaga (K/L), Kemendagri berada diposisi ketiga. Untuk itu, pada tahun ini ia mendorong agar seluruh jajaran dapat saling menopang sehingga antara perencanaan dan keuangan dapat berjalan lancar.

“Ini harus bahu membahu antara perencanaan dan karo keuangan. Mudah-mudahan target kita yang tadinya rangking 3 dari K/L, mudah-mudahan bisa naik, yang sebelumnya kita pagu sedang, kalau ranking 1 dan 2 kan bisa ditambahkan sesuai dengan peraturannya,” terangnya.

Ia juga menyampaikan tentang empat tim yang dibuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yakni tim asistensi percepatan penyerapan APBD, tim Pemantauan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020, tim Monitoring dan Evaluasi Percepatan Perekaman Data Kependudukan, dan tim pemantauan pelaksanaan Pilkades 2020. Tim tersebut akan memberikan laporan bertahap, baik harian, mingguan atau bulanan.

Baca juga:  Menangkal Ancaman Siber di Era Digital Ala Relawan Perisai Prabowo

Advertisement

Advertisement

Scroll to Continue With Content

Iklan

Advertisement